get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecelakaan Maut, Kakek dan Cucu Tewas Terlindas Truk Akibat Kendarai Motor Lawan Arus

Bus Ngeblong Lawan Arus, Polisi Kejar di Tengah Macet di Jombang

Kamis, 03 April 2025 | 21:59 WIB
header img
Petugas Satlantas Polres Jombang menilang sopir Bus Sugeng Rahayu yang nekat lawan arus di tengah kemacetan panjang. Foto: Mukhtar Bagus

JOMBANG, iNewsPonorogo.id - Geram dengan aksi sopir bus nakal yang nekat lawan arus di tengah kemacetan panjang, polisi di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, langsung bertindak.

Mereka mengejar dan menangkap bus yang mencoba ngeblong, lalu menurunkan paksa sopirnya untuk diberikan sanksi tilang.

Maraknya aksi sopir bus yang tidak mau antre di tengah kemacetan membuat polisi turun tangan. Kamis siang, seorang petugas langsung mengejar bus yang nekat melawan arus di Jalan Raya Bandarkedungmulyo, Jombang, Jawa Timur.

Sebuah Bus Sugeng Rahayu terekam melaju di jalur berlawanan, membahayakan pengguna jalan lain. Meski sudah diperingatkan, sopir tetap berusaha kabur hingga akhirnya petugas menghadangnya dengan motor di depan Markas Polsek Bandarkedungmulyo.

Tanpa basa-basi, polisi langsung memaksa sopir turun dan menyerahkan surat izin mengemudi (SIM). Petugas menegur keras karena aksi ugal-ugalan ini merugikan pengendara lain yang sudah tertib di tengah kemacetan.

Selama 30 menit, bus tujuan Yogyakarta itu dihentikan. Namun, ironisnya, saat diminta menunjukkan SIM, sopir mengaku kehilangan surat izin mengemudinya.Tak mau berdebat panjang, polisi langsung menilangnya.

Dalam beberapa hari terakhir, kemacetan di wilayah ini semakin sering terjadi. Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, mengimbau masyarakat, terutama sopir bus, untuk lebih tertib. Ia menegaskan bahwa sopir yang nekat ngeblong atau melawan arus akan langsung ditindak dengan sanksi tegas.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut