Panen Raya Serentak, PLN Ponorogo Dukung Program Ketahanan Pangan

PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Bertempat di area sawah Desa Ngrandu, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Bupati Sugiri Sancoko bersama Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), termasuk Kapolres dan Dandim 0802 Ponorogo.
Kegiatan ini dilakukan serentak di 14 provinsi, termasuk di Provinsi Jawa Timur, diantaranya Ponorogo, dengan melalui online bersamaan panen raya di Kabupaten Majalengka, yang dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Di Desa Ngrandu, ada 270 hektar luas yang siap panen pada musim panen saat ini. Kalau seluruh Ponorogo ada 11.588 ribu hektar,“ kata Sugiri Sancoko.
Lanjutnya, Sugiri menambahkan bahwa satu hektar luas lahan itu menghasilkan mulai 7 ton sampai 9 ton. Artinya dengan total luas lahan maka bisa dapat 100 ribu ton di musim panen pada bulan April ini.
Guna menuntaskan program amanat presiden, lanjut Sugiri, tentang ketahanan pangan, maka besar kemungkinan bisa terpenuhi. Meski untuk serapan gabah dan beras oleh Bulog masih kurang dari target, disisa waktu masa panen bulan ini.
“Serapan memang sedang mencari solusi, agar segera terserap,” terangnya.
Sementara itu Muhammad Kharis, TL operasi UP3 Ponorogo yang juga hadir dalam panen raya ini mengungkapkan bahwa PLN sendiri sangat mendukung penuh program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Melalui program electrifying agriculture (EA) terbukti mampu mendorong peningkatan produktivitas pertanian, sehingga ketahanan pangan bisa terpenuhi,” ungkapnya.
Dampak daripada program listrik masuk sawah ini, cukup membantu petani, khususnya untuk pengairan. Dimana saat ini pompa air hampir semua sudah memakai tenaga listrik tidak lagi dengan BBM.
“Memakai tenaga listrik untuk pompa air sawah dinilai lebih hewat, sehingga produktifitas diharapkan terus meningkat,” pungkasnya.
Editor : Putra