get app
inews
Aa Read Next : Pengamat: Indonesia Sukses Tingkatkan Produktivitas Padi dan Jagung

Puluhan Hektar Lahan Persawahan Di Ponorogo Terserang Wereng

Jum'at, 25 Maret 2022 | 19:21 WIB
header img
Petani menunjukan tanamannya yang terserang hama wereng (foto; inews.id putra)

PONOROGO, iNews.id - Data yang dihimpun oleh Dinas Pertanian Kabupaten Ponorogo, bahwa terdapat lahan padi seluas 44,39 hektare dilaporkan terserang hama wereng. Hal tersebut membuat dinas menggelontorkn Pestisida untuk menekan penyebaran wereng.

"Pertengahan Maret kemarin laporan ada 44,39 Ha di 14 kecamatan," kata Suwarni Koordinator Pengendali Organisme Pengendali Tanaman (POPT) Dinas Pertanian Kabupaten Ponorogo.

Lanjutnya, ia menambahkan dari 44,39 hektar yang terserang, terdiri dari kriteria ringan 39,64 hektar, sedang 4 hektar dan berat 0,75 hektar. Kriteria kerusakan dilihat dari prosentase kerusakan, ringan dari 0 hingga 25 persen, sedang 25 hingga 50 persen dan berat 50 hingga 85 persen.

"Walaupun dianggap masuk kriteria berat, namun masih bisa dipanen, yang nggak bisa dipanen itu puso," imbuhnya.

Guna mencegahpenyebaran wereng, masih menurut Suwarni, kebiasaan petani mempercepat proses panen. Saat umur tanaman 92 hari, padi bisa dipanen.

"Hama wereng itu kan model serangannya tidak seluruh lahan kena, hanya sebagian saja. Jadi yang tidak kena bisa dipanen, yang jelas hasilnya berkurang," jelasnya.

Serangan hama wereng ini, paling parah di Ponorogo bagian selatan. Sedangkan wilayah bagian utara tidak terkena serangan.

"Yang daerah selatan parah. Dengan adanya ini, kita wanti-wanti, untuk tanaman muda agar waspada khusus Ponorogo utara kemungkinan migran pindah ke utara," terang Suwarni.

Guna mengantisipasi pihaknya sudah menggelontorkan pestisida 370 liter dan 120 kilogram untuk menekan penyebaran wereng.

"Tetap waspada perawatan tetap, wereng ini populasinya cepat naik dan cepat turun, mudah-mudahan terkendali," pungkasnya

Editor : Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut