get app
inews
Aa Read Next : Pemuda Sebar dan Jual Video Mesum Mantan Pacar, Harga Tergantung Durasi

Viral Aksi Cewek Berhijab di Karanganyar Bantu Buka Jalan Ambulans Menembus Kemacetan

Minggu, 27 Maret 2022 | 20:45 WIB
header img
Tangkapan layar aksi Hanifah membukakan jalan buat ambulans di tengah kemacetan dari Karanganyar ke Solo. (ist)

SOLO, iNews.id - Video aksi seorang perempuanmembukakan jalur mobil Ambulans viral di media sosial. Aksi perempuan menarik perhatian pengguna jalan maupun netizen.

Dalam video itu tampak sosok perempuan mengenakan hijab dengan berani meminta semua kendaraan, baik roda dua maupun roda empat memberikan jalan buat ambulans.

Bunyi klakson tak henti-hentinya dibunyikan perempuan yang diketahui bernama Hanifah (21). Setelah kendaraan di depannya menepi memberikan jalan. 

Dia mengucapkan terima kasih lewat kode jempol yang diacungkan pada pengemudi tersebut. Warga Mojosongo, Solo itu mengatakan kejadian dalam video itu terjadi pada akhir pekan. Hanya saja, kapan pastinya, dia lupa.

"Itu saat akhir pekan. Cuma kapan pastinya saya lupa," kata Hanifa, Minggu (27/3/2022). Menurutnya, saat itu dirinya bermaksud pulang ke Solo setelah main dari rumah temannya. Dan kebetulan arus kendaraan cukup ramai.

Saat itu lah terdengar suara sirene mengaung-ngaung di belakangnya. Tak berpikir lama lagi, Hanifah pun langsung membarengi laju ambulans. Saat itu pun dirinya memacu kendaraannya dengan kencang di depan ambulans.

"Kebetulan saat itu arus cukup ramai. Saya dengar ada suara sirene. Saya pun berinisiatif langsung menempel ambulans itu, dan berjalan di depannya meminta pengendara minggir," kata Hanifah menceritakan pengalamannya.

Selama membukakan jalan buat ambulans, dirinya tak memikirkan keselamatannya meski dia pun ikut memacu kendaraan cukup kencang. Yang ada di benaknya, ambulans ini tiba di rumah sakit secepatnya.

"Saya mengawal dari Karangpandan, Karanganyar sampai ke RSUD dr Moewardi Solo. Untungnya pengendara saat itu bersedia memberikan jalan buat ambulans," ujarnya.

Bagi Hanifah yang baru saja bekerja di sebuah perusahaan, mengawal ambulans agar mendapatkan jalan untuk segera tiba di rumah sakit, bukan yang pertama kali ini saja.

Meski usianya tergolong masih muda, ternyata Hanifah sudah sering memberikan pengawalan pada ambulans.

Karena itu, Hanifah mengaku takut dengan viralnya video tersebut. Tapi yang dia takutkan adalah kemarahan orang tuannya.

Karena selama ini, orang tuannya tidak tahu bila dirinya juga ikut bergabung di komunitas escort. Sebuah komunitas relawan yang mengawal ambulans.

"Saya sekarang takut. Bukan sama video yang viral. Tapi sama kemarahan orang tua. Soalnya, awalnya ngawal orang tua tak tahu kegiatan saya," ujarnya.

Editor : Dinar Putra

Follow Berita iNews Ponorogo di Google News
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut