get app
inews
Aa Text
Read Next : Sekjen Kemensos Mendadak Datangi Ponorogo Melihat Pengerjaan Sekolah Rakyat

Melihat Lebih Dekat Grup Reyog Putri Ponorogo, Semua Penarinya Perempuan

Senin, 21 Juli 2025 | 19:28 WIB
header img
Penampilan grup reyog putri Ponorogo yang semua penarinya adalah perempuan foto: iNewsPonorogo.id/Putra

PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Kesenian Reyog Ponorogo telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan dunia tak benda. Hal ini tidak terlepas dari pelestarian seniman hingga warga dari dulu hingga saat ini.

Dikabupaten Ponorogo banyak sekali dijumpai grup reyog, bahkan ada satu-satunya yang semua penarinya adalah perempuan, bernama Reyog Putri Sardulo Nareswari yang berasal dari Desa Sawoo.

Seniman yang tergabung dalam grup reyog putri ini, mulai dari Pembarong, penari Jathilan, Bujang Ganong, Klono Sewandono hingga penari warok, adalah semua perempuan. Bahkan untuk pembarongnya bisa kuat mengangkat dadak merak, yang punya berat lebih dari 40 kilogram.

Meski semua anggotanya perempuan, Sardulo Nareswari tak merasa kalah bersaing saat tampil bersama grup reog lain yang mayoritas pemainnya laki-laki.

"Kami ada sudah satu dekade, atau sekitar 10 tahun. Saat ini masih tetap eksis,’’ kata Tri Heni Astuti, pimpinan Grup Reog Putri Sardulo Nareswari, saat ditemui dalam perayaan satu dekade.

Lanjutnya, Heni menambahkan bahwa, perjalanan panjang membuat grup reyog perempuan ini tidak mudah dilalui. Bahkan awal-awal cukup berat tantangannya.

“Awalnya dulu cukup berat, membuat grup reyog yang kesemuanya adalah perempuan ini. Sempat juga mendapat cibiran,” terangnya. 

Berbagai upaya juga dilakukan oleh grup reyog putri ini untuk pelestarian budaya Ponorogo ini, sehingga tetap ada regenerasi para penari reyog nantinya.

Editor : Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut