Menkeu Purbaya Soal Tuntutan 17+8, Itu Suara Sebagian Kecil Rakyat Saja

JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Presiden Prabowo telah mereshuffle menteri keuangannya, yaitu Sri Mulyani digantikan Purbaya Yudhi Sadewa. Ada hal menarik perhatian publik disaat ditanya soal tuntutan 17+8 yang sering disuarakan dalam unjuk rasa. 

Menurutnya, dirinya belum mempelajari secara keseluruhan tuntutan tersebut. Bahkan menganggap hal itu cuma suara dari sebagian kecil rakyat yang merasa hidupnya terganggu.

Baca Juga

Usai Sentil dan Bubarkan Klub Harley Dirjen Pajak, Sri Mulyani Ternyata Punya Moge

"Itu suara sebagian kecil rakyat kita. Kenapa?
Mungkin sebagian ngerasa keganggu hidupnya, masih kurang ya," kata Purbaya di Jakarta.

Lanjutnya Ia yakin, jika pertumbuhan ekonomi membaik, masyarakat akan lebih sibuk mencari kerja dan tidak lagi fokus pada demonstrasi.

"Jika saya ciptakan pertumbuhan ekonomi 6%, sampai 7%, maka itu akan hilang. Mereka akan sibuk cari kerja dan makan enak dibandingkan mendemo," pungkasnya.

Baca Juga

Isu Harga BBM Naik Besok, Ini Jawaban Sri Mulyani

Saat ini, usai dilantik Menkeu Purbaya menargetkan pertumbuhan ekonomi akan bergerak ke angka 8% sesuai target Presiden Prabowo Subianto. Bahkan pihaknya ingin membuat fiskal mempunyai daya dorong yang optimal untuk perekonomian.

Editor : Putra