Aktor Vino G Bastian Bicara Film di Pondok Gontor Ponorogo
PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Ada yang menarik dalam gelaran Festival Film Santri 2025 yang digelar oleh Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Ponorogo. Dimana salah satu aktor ternama Vino G. Bastian, turut memberikan berbagai hal tentang dunia perfilman disela-sela seminar.
“Saya bisa berada di sini berkat doa orang tua saya, yang sejak dulu selalu mengingatkan bahwa jika ingin kuliah, harus mondok. Pondok Gontor yang jadi pilihan,” kata Vino.
Lanjutnya, Vino menambahkan bahwa film bukan saja sebagai hiburan semata, namun sebagai media dakwah.
“Film itu bukan sekadar tontonan atau hiburan, tapi bisa menjadi sarana informasi dan edukasi dan media dakwah yang sangat efektif. Khususnya untuk santri,” terangnya.
Pada seminar tersebut Vino bahwa Ia juga memberikan wawasan tentang seni berakting, proses membentuk karakter dalam film, dan bagaimana aktor dapat menggali emosi serta latar belakang karakter untuk menjadikannya hidup.
Para santri dan pelaku industri perfilman, punya kesempatan untuk mendalami dunia akting serta teknik-teknik kreatif dalam pembuatan film.
“Banyaknya festival film yang saya datangi di berbagai negara, Festival Film Santri ini sangat luar biasa. Saya merasa bangga bisa datang ke sini, karena film yang dihasilkan disini tidak hanya sekadar hiburan, tapi juga bisa menjadi tuntunan bagi penonton. Karakter santri yang kuat dan penuh nilai dapat ditularkan kepada masyarakat luas.”ungkapnya.
Festival film memiliki potensi besar sebagai media dakwah yang dapat mendidik dan membentuk karakter. Di Gontor, seni dan perfilman diarahkan sebagai sarana pendidikan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menyebarkan nilai-nilai kebaikan.
“Film diharapkan dapat menjadi alat yang efektif untuk memperkenalkan pesan moral dan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” pungkas Pimpinan PMDG, K.H. Akrim Mariyat.
Festival Film Santri 2025 bertujuan memberi ruang bagi santri dari seluruh Indonesia untuk mengembangkan kreativitas mereka dalam bidang perfilman.
Editor : Putra