Update Korban Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo hingga Pernyataan Pengasuh

Sementara itu Pengasuh Ponpes Al Khoziny KHR Abdus Salam Mujib meminta keluarga besar pesantren, wali santri dan masyarakat menerima musibah ini dengan iklas, karena sudah bagian dari takdir Allah.
“Ini adalah takdir dari Allah. Kita semua harus bersabar, insyaallah akan diganti dengan yang lebih baik,” pungkasnya.
Pasca insiden robohnya banguna mushola, pihak pesantren menghentikan seluruh kegiatan pendidikan untuk sementara waktu. Belum ada kepastian kapan aktivitas bisa kembali normal.
Seperti diketahui bahwa bangunan musala yang ambruk itu sebenarnya masih dalam tahap pembangunan selama 10 bulan terakhir. Menurut rencana, nantinya untuk lantai satu digunakan sebagai tempat ibadah santri putra, sedang lantai dua dan tiga dirancang sebagai aula kegiatan.
Editor : Putra