PONOROGO, iNews.id - Tradisi membuat dan bermain petasan kembali memakan korban. Iqbal (20), pemuda asal Desa Sambilawang Kecamatan Bungkal Ponorogo harus kehilangan jarinya akibat terkena ledakan petasan yang Ia nyalakan sendiri.
“Anggota kami mendapatkan laporan dari masyarakat, bahwa ada pemuda yang terkena ledakan petasan,” kata Kapolsek Bungkap AKP Suroso.
Usai mendapatkan informasi tersebut, petugas langsung meluncur ke TKP di area persawahan, namun korban sudah dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka cukup parah.
“Karena terluka parah di tangan, korban oleh warga saat itu langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis,” ungkapnya.
Kejadian naas itu berawal saat korban hendak menyalakan petasan yang berukuran diameter 5 centimeter di tengah sawah, setelah korban menyalahkan petasan dengan korek api petasan tidak kunjung meledak. Beberapa saat kemudian korban bermaksud untuk mengeceknya, saat dipegang petasan justru meledak.
“Akibat ledakan itu, jari-jari tangan kanan korban hancur,” terangnya.
Suroso menambahkan bahwa pagi ini pihaknya akan melakukan cek TKP lagi, sebab tadi malam kondisi gelap dan tidak memungkinkan untuk melakukan pemeriksaan.
“Akan kita lakukan pengembangan hari ini, tadi malam tidak memungkinkan karena suasana malam hari dan gelap,” pungkasnya.
Editor : Putra