get app
inews
Aa Text
Read Next : Kejaksaan Negeri Ponorogo Ungkap Asal Anggaran Dugaan Korupsi Bansos

Dirjen Diktisaintek Tinjau Inovasi Pengelolaan Susu Perah di Ponorogo oleh PENS

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:30 WIB
header img
Direktur Jenderal Sains dan Teknologi Diktisaintek melakukan peninjauan Program Katalisator Kemitraan Berdikari yang digagas Politeknik Elektronika Negeri Surabaya di Ponorogo foto: iNewsPonorogo.id/Putra

PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Direktur Jenderal Sains dan Teknologi Diktisaintek melakukan peninjauan Program Katalisator Kemitraan Berdikari yang digagas Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Dimana program ini merupakan berbagai penciptaan teknologi tepat guna yang diperuntukkan untuk warga di Kecamatan Pudak, Ponorogo, khususnya Desa Krisik.

Ada 7 inovasi yang dikembangkan oleh PENS, diantaranya pengolahan limbah, hingga peningkatan nilai tambah ekonomi masyarakat. Salah satunya adalah untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan peternakan sapi perah, mulai dari pemantauan kesehatan ternak hingga produktivitas susu. Bahkan sampai penciptaan pengelolaan susu.

"Hari ini kita melihat tentang produksi yang dimiliki oleh PENS, yang kerja sama pendanaan dari LPDP dan Kemendiktisaintek," kata Ahmad Najib Burhani.

Lanjutnya, Ahmad Najib menambahkan bahwa teknologi yang diciptakan oleh PENS ini diharapkan bisa mendorong standar kualitas produk, efisiensi proses, sekaligus memperkuat daya saing ekonomi lokal berbasis susu olahan.

"Ini sangat cocok di sini, untuk memelihara sapi dan pengolahan susu. Agar bisa bertahan lama," terangnya.

Selain itu ini juga merupakan prospek yang cerah, terutama untuk warga lokal di sini. Bukan hanya bisa untuk makan bergizi gratis (MBG), produksi susu bisa berkembang, dan bisa mengangkat industri sapi di sini. 

"Adanya inovasi ini, bisa menjadi fasilitas industri yang lebih besar. Sehingga peternak dapat keuntungan lebih besar dan bermanfaat untuk masyarakat," ungkapnya.

Selain terkait pengembangan produksi susu perah yang memang jadi sentra di Kecamatan Pudak, juga ada inovasi lain. Yakni POROS-PJU, sistem penerangan jalan umum cerdas berbasis IoT yang menekan konsumsi energi. CREATE e-ATV, merupakan solusi ekosistem elektrifikasi transportasi untuk mendukung mobilisasi hasil peternakan dan pertanian, hingga ada teknologi pengolahan limbah kotoran ternak.

"Berbagai program ini, kami kerjasama dengan Kementerian, untuk bisa memberikan solusi yang bisa dimanfaatkan langsung oleh masyarakat. Pengembangan teknologi yang ada di kampus, tidak hanya berhenti di kampus tapi berguna," pungkas Direktur PENS, Arif Irwansyah. 

Diharapkan berbagai inovasi ini bisa meningkatkan di sisi pendapatan warga, baik di sektor peternakan maupun pertanian. Tentu dengan menggunakan teknologi yang tepat, bisa menambah dari sisi kualitas, jumlah produksi bisa dinaikkan.

Editor : Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut