MADINA, iNews.id - Niat seorang adik membawa kakak kandung yang depresi untuk berobat malah berujung petaka. Sang kakak tewas akibat disekap selama perjalanan.
Peristiwa tragis itu terjadi di Lingkungan III Desa Simangambat, Mandailing Natal (Madina). Pelaku inisial MA awalnya hendak membawa sang kakak berinisial IE yang depresi dan kerap membuat onar untuk berobat ke Medan.
"Pelaku yang tak tahan dengan kelakuan sang kakak yang dianggap depresi dan sering membuat keresahan di lingkungannya berencana akan dibawa berobat ke Medan," kata Kasat Reskrim Polres Madina AKP Edi Sukamto, Senin (25/4/2022).
Dia mengajak ketiga rekannya yakni AG, ZR dan AH untuk membawa korban diam-diam dari rumah. Selama di perjalanan, korban ditutup mulutnya dengan lakban dan kepala ditutup karung.
Tak disangka tindakan itu membuat korban kehilangan nyawa. Diduga korban kesulitan napas hingga meregang nyawa.
"Beberapa saat dalam perjalanan menuju Medan, korban ternyata telah tewas. Pelaku balik arah kembali membawa korban ke rumahnya dan mengatakan kakaknya meninggal dalam perjalanan," kata Kasat Reskrim Polres Madina AKP Edi Sukamto, Senin (25/4/2022).
Namun keluarga curiga dan tak percaya dengan keterangan pelaku serta ketiga rekannya. Kecurigaan itu muncul saat jenazah korban akan dimandikan ditemukan luka lebam di wajahnya.
Atas laporan keluarga, polisi mengamankan pelaku yang diduga sebagai otak penculikan serta dugaan pembunuhan itu. Ketiga rekannya juga diamankan.
Polisi lalu melakukan autopsi ulang terhadap jenazah korban yang telah dimakamkan untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Editor : Putra