get app
inews
Aa Text
Read Next : Lagi! Sebuah Mobil Mendadak Terbakar di Ruas Tol, Penumpang Berhasil Selamat

Pemudik Ini Kaget Diusir Polisi saat Istirahat di Rest Area Tol Semarang-Batang, Ternyata..

Kamis, 28 April 2022 | 07:22 WIB
header img
Anggota Satlantas Polres Kendal lewat pengeras suara melarang pemudik sedang berada di rest area saat simulasi persiapan sistem one way saat puncak arus mudik. (iNewsTV/Eddie Prayitno)

KENDAL, iNews.id - Anggota Satlantas Polres Kendal mengusir pemudik yang sedang beristirahat di rest area 389 B jalan tol Semarang-Batang. Melalui pengeras suara, petugas meminta pemudik meninggalkan rest area karena akan diberlakukan contra flow dari arah Jakarta

Namun aksi pengusiran itu hanya gambaran simulasi persiapan sistem one way saat puncak arus mudik hari ini, 28 April 2022.

Setelah memberikan imbauan melalui pengeras suara, petugas langsung mendatangi para pemudik yang sedang beristirahat. Petugas pun kembali mengusir para pemudik untuk segera meninggalkan rest area.

Langkah ini juga untuk meningkatkan pelayanan saat pelaksanaan satu arah dari Jakarta diberlakukan dan melintas di wilayah Kabupaten Kendal.

Kasat lantas Polres Kendal AKP Ilham Safriantoro Sakti mengatakan, simulasi ini untuk menyiapkan anggota di lapangan saat pelaksaan one way pada tanggal 28 april 2022.

“Simulasi sistem one way dilakukan oleh Satlantas untuk menyiapkan personel cara mengeluarkan kendaraan yang menuju Jakarta melalui tiga pintu exit tol yakni exit tol Kaliwungu, Pegandon dan Weleri,” katanya.

Sementara itu, pantauan arus mudik dari arah Jakarta menuju Semarang yang melintasi jalan tol Kendal-Semarang pada H-6 lebaran, mulai ada peningkatan meski belum signifikan.

Sejumlah kendaraan yang didominasi kendaraan pribadi melintasi jalan tol Kendal menuju Semarang. Diprediksi, arus mudik mulai meningkat pada 28 April.

Editor : Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut