BANDUNG, iNews.id - Yati bersama suami dan anaknya rela berjuang menempuh perjalanan panjang selama 12 jam dari Sukabumi, Jawa Barat menuju Majenang, Jawa Tengah. Perjalanan yang sungguh melelahkan tetapi harus dilakukan demi bisa berlebaran di kampung halaman.
Ditemui saat beristirahat di bahu jalan jalur arteri Cileunyi, Kabupaten Bandung, Kamis (28/4/2022), wajah Yati dan anaknya tampak kelelahan. Menurut Yati, dia dan keluarga kecilnya itu mulai menempuh perjalanan sejak pukul 05.00 WIB.
Dinginnya udara pagi ditambah angin kencang tak menjadi halangan bagi mereka agar bisa bertemu sanak keluarga di Majenang. Menurut Yati, dia dan keluarganya terbiasa mudik menggunakan sepeda motor. "Cape juga, tapi saya terbiasa menggunakan sepeda motor (untuk mudik)," kata Yati.
Yati berasal dari Majenang dan tinggal di Sukabumi sejak lima tahun lalu karena ikut suami yang bekerja di sana. Dia mengaku bersyukur dapat mudik setelah dua tahun tak dapat bertemu sanak keluarga di hari Lebaran akibat pandemi Covid-19. "Alhamdulillah, sekarang kita bisa mudik, bisa ketemu keluarga. Meski lelah, saya senang," ujar Yati.
Disinggung berapa lama waktu yang dibutuhkan, Yati menyebutkan, biasanya, perjalanan Sukabumi-Majenang menggunakan sepeda motor memakan waktu sekitar 12 jam. "Kami tadi berangkat jam 5 subuh, biasanya sampai sebelum magrib sih," tutur Yati
Yati mengaku, perjalanan mudiknya memang terbilang cukup lama dan panjang. Namun dia dan suami serta anaknya cukup menikmati perjalanan mudik menggunakan sepeda motor.
Selain praktis, kata Yati, dia dan keluarga kecilnya bisa beristirahat sesuka hati, sehingga perjalanan mudik pun tidak membosankan. "Gak tentu (istirahat), kita bisa istirahat kapan saja, enak sih lebih praktis. Daripada harus naik bus, kan kalau bus harus naik turun. Dari Sukabumi dulu terus ke Bandung lalu ke Jawa Tengah," ucapnya.
Yati pun berharap, perjalanan mudiknya lancar dan tiba di kampung halaman dengan selamat. Dia dan keluarganya berencana tinggal di kampung halaman selama sekitar sepekan.
"Alhamdulillah, semoga lancar dan selamat sampai Majenang. Rencananya maksimal seminggu di sana," ujar Yati yang saat ini dia dan keluarganya telah tiba di kampung halamannya.
Editor : Putra