get app
inews
Aa Read Next : Arus Balik Lebaran! Penumpang di Terminal Ponorogo Menumpuk, Ini Penyebabnya

Meraup Untung Para Pedagang Selongsong Ketupat Lebaran

Sabtu, 07 Mei 2022 | 21:01 WIB
header img
Pedagang selongsong ketupat di jalan Soekarno Hatta Ponorogo (foto; iNews.id/Putra)

PONOROGO, iNews.id - Pedagang selongsong ketupat dadakan memadati jalan Soekarno Hatta, Ponorogo sejak tiga hari lalu. Mereka berjualan sejak pagi hari karena biasanya warga sudah banyak yang sudah berdatangan untuk membeli selongsong ketupat.

Para pedagang dadakan tersebut, biasanya sembari menunggu pembeli mereka merangkai selongsong ketupat yang terbuat dari janur atau daun kelapa yang masih muda.

“Sejak tiga hari lalu, berjualan selongsong ketupat disini, karena kan saat ini sudah mendekati lebaran ketupat,” ujar Sunarsih salah satu pedagang selongsong ketupat.

Lanjutnya, Sunarsih menyebut bahwa berjualan selongsong ketupat keuntungan nya sangat besar. Makanya ia menutup warung kopinya, dan memilih berjualan selongsong ketupat di tepi jalan karena hasil yang didapat lebih menjanjikan dibanding berjualan kopi dan jajanan.

“Sehari omzet antara 300 hingga 500 ribu rupiah,” imbuhnya.


Warga banyak yang membeli selongsong ketupat, daripada repot membuat sendiri (foto; iNews.id/Putra)

Untuk harga, satu ikat ketupat yang berisi 10 selongsong ketupat dijual mulai 10 ribu hingga 12 ribu rupiah tergantung ukuran ketupat sementara dalam sehari Sebarsih bisa menjual sedikitnya 700 ikat ketupat.

“Selain menjual selongsong ketupat, ada juga janur atau daun kelapa muda yang ingin bikin sendiri. Harganya enam ribu rupiah untuk sepuluh helainya,” terangnya.

Editor : Dinar Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut