get app
inews
Aa Read Next : Bocah 7 Tahun di Tulungagung Meninggal karena Penyakit Kuning, Ini Kata Dinkes Jatim

Beredar Isu Anak Tidak Vaksin Covid-19 Bisa Kena Hepatitis Akut, Ini Penjelasan IDAI

Senin, 09 Mei 2022 | 07:56 WIB
header img
Ilustrasi Vaksinasi Covid-19 pada anak. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Munculnya penyakit misterius di dunia, yakni Hepatitis akut pada anak menimbulkan banyak asumsi. Salah satunya banyak orang berasumsi kalau Hepatitis akut ada keterkaitannya dengan anak-anak yang tidak melakukan vaksinasi Covid-19.

Mendengar isu tersebut, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memberikan penegasan. IDAI menjelaskan bahwa tidak ada kaitannya vaksin Covid-19, dengan penyakit Hepatitis akut menyasar anak-anak saat ini.

"Penyakit ini tidak dikaitkan dengan vaksin Covid-19, meski faktanya sebagian besar anak yang terkena hepatitis akut memang belum divaksin Covid-19. Mereka belum vaksin karena kebanyakan anak itu usia di bawah enam tahun," kata Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi IDAI, Dr Muzal Kadim dalam diskusi virtual.

Selain itu, ada juga anggapan bahwa hepatitis akut merupakan efek lanjutan dari penderita Covid-19. Namun hal tersebut juga belum bisa dibenarkan. Muzal menerangkan, selama ini Covid-19 tidak pernah menimbulkan efek samping seperti hepatitis akut.

Muzal mengakui Hepatitis akut pada anak yang terjadi di tengah pandemi Covid-19 memang menimbulkan adanya asumsi liar. Alhasil vaksinasi Covid-19 dikaitkan dengan sakit misterius ini. 

"Kalau history dengan Covid-19, saat ini masih diduga berkaitan, tapi masih dugaan. Apakah itu suatu koinsiden artinya bersamaan atau sebagai penyebab langsung, itu masih dugaan. Itu karena, selama ini Covid-19 tidak pernah menimbulkan gejala seperti hepatitis akut ini," katanya 

Sebelumnya, hal tersebut juga disampaikan oleh Prof. Dr. dr. Hanifah Oswari, Sp. A, dokter Spesialis Anak Konsultan Gastro Hepatologi RSCM FK UI.Sampai saat ini belum ada bukti yang menunjukkan adanya kaitan penyakit Hepatitis Akut yang belum diketahui penyebabnya dengan virus Covid-19.

Dugaan awal disebabkan oleh Adenovirus, SARS CoV-2, virus ABV dll. Virus tersebut utamanya menyerang saluran cerna dan saluran pernafasan. Untuk mencegah risiko infeksi, Prof Hanifah menyarankan agar orang tua meningkatkan kewaspadaan, dengan melakukan tindakan pencegahan. Langkah awal yang bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Editor : Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut