PONOROGO, iNews.id - Sejumlah mahasiswa Ponorogo yang tergabung dalam Aliansi Front Renaissance, menggelar aksi demonstrasi didepan kantor DPRD Ponorogo. Massa aksi berorasi menyuarakan sejumlah tuntutan, diantaranya terkait permasalahan pupuk, serta mendesak DPRD dan Pemkab untuk segera membuat peraturan daerah tentang perlindungan perempuan.
“Kami mendesak untuk segera dibuat Perda tentang perlindungan perempuan. Dikarenakan di tingkat pusat sudah disahkannya undang-undang PKS,” ujar Irfan Fauzi Kordinator Aksi.
Lanjutnya, dengan adanya Perda maka nantinya ada aturan turunan dari Undang-Undang PKS, yang menyangkut perlindungan perempuan di Daerah.
“Artinya ke depan UU PKS bisa di implementasikan sampai ditingkat bawah,” imbuhnya.
Masih menurut Irfan fauzi, bahwa pentingnya adanya aturan perindang-undangan tentang perlindungan perempuan, sehingga berbagai permasalahan yang menyangkut perempuan ada rujukannya.
Selain terkait UU PKS, mahasiswa juga menuntut untuk kebijakan terkait pupuk bisa mengurai berbagai permasalahan saat ini. Selain itu juga terkait komersialisasi pendidikan yang kian marak.
“Ada beberapa tuntutan kami, yang perlu kiranya di tindak lanjuti oleh Pemerintah maupun anggota DPRD, jika tidak maka kami akan menggelar aksi kembali,” pungkasnya.
Editor : Putra