get app
inews
Aa Text
Read Next : Keris Condong Campur, Pusaka Majapahit Melegenda dan Misterius, Ini 5 Faktanya!

Terungkap, Reruntuhan Candi Kuno Diduga Lebih Tua Dari Majapahit

Kamis, 26 Mei 2022 | 20:46 WIB
header img
Mengintip candi kuno yang diduga lebih tua dari zaman Majapahit (Foto: YouTube Kuno Brono)

JAKARTA, iNews.id - Ada penemuan reruntuhan candi kuno diduga lebih tua dari zaman Majapahit. Penemuan reruntuhan candi tersebut terletak di pegunungan Lamongan, Jawa Timur.

Adalah Candi Pataan atau Situs Pataan yang terletak di Desa Pataan, Sambeng, Kabupaten Lamongan. Mengutip dari YouTube Kuno Brono pada Kamis (26/5/2022), situs tersebut ada di pegunungan dan di sekitar perkebunan tanaman jagung.

Tampak ada reruntuhan bangunan-bangunan berupa candi, struktur yang diduga stupa, reruntuhan gapura, hingga pagar keliling. Reruntuhan bangunan tersebut tampak terbuat dari batu putih.

Sayangnya, tampak di bagian atas candi sudah terlihat hancur karena diduga terkikis hujan. Selain itu, terdapat lumut hijau yang tumbuh di sekitar candi yang kini sudah ditutupi lapisan seng.

Meski begitu, masih ada bagian relief yang tampak. Candi tertua di Lamongan tersebut diketahui memiliki tinggi hingga 3 meter.

Usut punya usut, reruntuhan bangunan ini diperkirakan berkaitan dengan prasasti Patakan. Artinya, bangunan bersejarah ini diduga dibangun pada masa Airlangga dari Kerajaan Medang Kahuripan dan tampaknya terus terpelihara sampai masa Majapahit.

Di samping itu, temuan pendukung dugaan bangunan ini sudah ada dari masa Airlangga adalah temuan pecahan tembikar dari dinasti Song, yang se-zaman dengan masa tersebut.

Terkait dengan penemuan reruntuhan candi kuno diduga lebih tua dari zaman Majapahit ini pun telah diselidiki pihak Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur. Pihak BPCB Jawa Timur diketahui telah melakukan empat kali ekskavasi penelitian terhadap situs ini, yakni pada tahun 2013, 2018, 2019, dan 2020.

Editor : Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut