get app
inews
Aa Text
Read Next : Mengungkap Misteri Makam Datu Nuryana, Panjangnya 60 Meter

Mengenal Mandai, Makanan Khas Kalimantan Selatan

Kamis, 26 Mei 2022 | 20:58 WIB
header img
Makanan khas Kalimantan Selatan yang terbuat dari kulit cempedak (Foto:Instagram@elabundaela)

JAKARTA, iNews.id - Ada banyak makanan khas Kalimantan Selatan yang terbuat dari kulit cempedak. Makanan khas ini dikenal memiliki rasa yang lezat. 

Perlu diketahui, Indonesia kaya akan berbagai sajian kuliner unik yang menggugah selera. Salah satunya yakni Mandai, makanan khas Kalimantan Selatan yang terbuat dari kulit cempedak.

Bagi yang belum tahu, cempedak merupakan buah-buahan yang rasa dan keharumannya seperti nangka. Selain itu, buah cempedak juga khas karena kulitnya menyerupai dengan kulit durian.

Tidak hanya buahnya yang bisa dikonsumsi, ternyata kulit hingga biji cempedak bisa juga diolah menjadi bahan makanan. Biji cempedak, misalnya, yang dapat diolah menjadi tepung alternatif yang banyak kandungan serat serta indeks glikemik yang lebih rendah.

Kemudian, kulitnya bisa diolah menjadi Mandai, makanan khas Kalimantan Selatan yang terbuat dari kulit cempedak. Mandai, atau juga disebut sebagai Mandai Basanga ini biasanya dimasak dengan cara digoreng atau ditumis. 

Hidangan Mandai ini dibuat dari daging kulit cempedak yang terkenal di kalangan masyarakat Banjar. Sebelum dimasak, kulit cempedak dikupas dan diambil bagian dalamnya. Lalu, dibersihkan dan difermentasi.

Untuk fermentasinya tidak terlalu sulit. Setelah difermentasi, barulah kulit cempedak tersebut diolah dengan cara digoreng atau ditumis. 

Bila Anda penasaran dan ingin mencoba, berikut resep Mandai, makanan khas Kalimantan Selatan yang terbuat dari kulit cempedak:

Bahan:

200 gr mandai
6 siung bawang merah
4 siung bawang putih
2 cabai hijau besar
8 cabai rawit
Secukupnya garam (opsional) 
Kaldu bubuk
Gula pasir

Cara membuat:

1. Pertama, buat Mandai dulu. Caranya, kupas kulit cempedak, ambil bagian dalamnya. Lalu potong-potong sesuai selera.
2. Kemudian, bersihkan kulit cempedak dan rendam dengan air garam. Proses fermentasi ini memakan waktu 7-14 hari. Setelah itu, angkat dari rendaman dan cuci lagi sebelum diolah.
3. Setelah itu, suwir-suwir mandai dan peras airnya. Kemudian goreng mandai sampai setengah matang, baru angkat dan tiriskan.
4. Lalu panaskan sedikit minyak, tumis bawang merah, bawang putih hingga harum. Masukkan cabai dan tumis lagi.
5. Terakhir, masukkan mandai dan tambah gula, sedikit kaldu, aduk rata. Koreksi rasa. Bila kurang asin, bisa ditambahkan garam. Namun, bila sudah pas, masak hingga bumbu meresap lalu angkat dan sajikan.

Editor : Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut