SEMARANG, iNews.id - Aktivitas kelompok Khilafatul Muslimin di Jawa Tengah terus diselidiki secara intensif oleh jajaran Polda Jateng. Selain meminta keterangan sejumlah aktivis organisasi tersebut, polisi juga melepas papan nama Khilafatul Muslimin di Solo, Sukoharjo, dan Klaten.
“Kegiatan yang dilakukan di Solo, Sukoharjo dan Klaten berangkat dari laporan keresahan warga,” kata Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Jumat (10/6/2022).
Warga dan sejumlah eksponen keagamaan di tiga daerah, mengeluhkan aktivitas Khilafatul Muslimin. Sebab ideologi yang disebarkan diduga bertentangan dengan Pancasila.
Berdasar laporan itu, Polisi kemudian mendatangi lokasi bersama pengurus RT dan RW setempat.
"Polisi kemudian melakukan dialog dengan pengurus Khilafatul Muslimin di lokasi, baik di Solo, Sukoharjo maupun Klaten. Semuanya bersedia melepas papan nama organisasi yang dipasang," katanya.
Kegaduhan yang ditimbulkan Khilafatul Muslimin, kata Iqbal, harus segera direspons karena dampaknya yang menimbulkan polemik di tengah masyarakat.
Editor : Putra