PONOROGO, iNews.id - Hampir setiap hari puluhan warga Desa Pudak Wetan, Kecamatan Pudak, Ponorogo, ramai-ramai memakamkan sapi milik warga sekitar yang mati, akibat terserang Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Warga terpaksa mengubur sapi di lahan desa karena tidak ada pilihan lain. Apalagi selama dua minggu terakhir sudah banyak sapi yang mati. Bahkan kejadian paling parah terjadi sejak 2 hari lalu, yakni sudah 10 ekor sapi yang mati dalam 2 hari.
“Karena banyak kematian akibat wabah ini membuatkan pemakaman seperti ini. Hari ini aja sudah lebih dari 10 kali, dari pagi sampai malam,” kata Marsudi Tri Wibowo warga Desa Pudak Kulon.
Lanjutnya, Marsudi menambahkan bahwa sejumlah warga desa sempat kewalahan membuat liang lahat untuk sapi-sapi mereka yang mati. Ketika mereka mau istirahat usai menggali lubang, ada saja laporan jika ada sapi warga yang kembali mati secara mendadak.
“Warga baru selesai makamkan, gali makam lagi. Bahkan seharian belum sampai pulang, karena harus terus buatkan makam,” ungkapnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait