JAKARTA, iNews.id - Faktor bertambahnya usia, pekerjaan yang padat, dan gaya hidup tidak sehat, bisa menyebabkan nyeri sendi. Munculnya rasa nyeri yang intens merupakan salah satu gejala nyeri sendi.
Spesialis Rehabilitasi Arfa Pain and Spine Center dari RS Meilia, Jakarta, dr. Sri Wahyuni, SpKFR, menyarankan hal pertama kali yang harus dilakukan saat nyeri sendi muncul adalah:
1. Istirahat
Berhenti sejenak saat nyeri muncul atau jika memungkinkan rebahkan badan anda dan beristirahatlah. Hindari aktivitas yang menggunakan lutut sebagai tumpuan utama seperti mengangkat beban berlebih, minimal 2 x 24 jam.
2. Kompres air panas atau dingin pada daerah nyeri
Sembari beristirahat lakukan kompres dingin (ice) pada daerah yang mengalami nyeri minimal selama 15 sampai 20 menit, dua kali dalam sehari. Setelah 3 hari pascanyeri muncul, dan sudah melakukan kompres dingin, pada hari ke empat ganti kompres panas, pada lokasi nyeri selama 10-15 menit.
3. Kompresi
Pemakaian elastic bandage, sebagai kompresi terutama pada lutut juga dapat digunakan untuk mengurangi nyeri.
"Pilih ukuran bandage yang sesuai, tidak boleh terlalu kencang atau longgar. Gunakan bandage saat beraktifitas dan lepaskan bandage pada saat tidur atau mandi," kata Sri, dilansir dari Okezone, Senin (20/6/2022).
4. Medikamentosa
Penatalaksanaan secara medikamentosa untuk menghilangkan nyeri sendi dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya pemberian NSAID, suntikan asam hyaluronate dan juga pencegahan dengan mengkonsumsi suplemen kondroitin dan glukosamin.
"Cara ini bergantung dari berat ringannya kerusakan sendi yang dialami pasien," jelas dr Mahdian Nur Nasution, SpBS, Ahli Nyeri dari Klinik Onta Merah Pain and Spine Center, Jakarta.
Editor : Putra
Artikel Terkait