Fenomena Supermoon Akan Terjadi pada 14 Juli 2022, Berikut Penjelasannya

Septi Kurnia
Fakta-Fakta Supermoon/Ilustrasi/Freepik

Fenomena bulan purnama stroberi terlihat pada tanggal 14 Juni 2022 lalu, pukul 18.51 WIB, 19.51 WITA, 20.51 WIT.

Mengutip dari laman Edukasi Sains Antariksa BRIN, Bulan terbit dari arah tenggara pada tanggal 14 Juni 2022, 2-15 menit sebelum matahari terbenam.

Bulan berada di atas ufuk selama 12 jam 7 menit pada daerah Sabang hingga 13 jam 16 menit pada daerah Rote Ndao.

Kemudian bulan terbenam di arah barat daya pada tanggal 15 Juni 2022, 20-34 menit setelah matahari terbit.

Sementara itu, fenomena supermoon yang akan terjadi di tanggal 14 Juli 2022 nanti disebut dengan bulan purnama rusa atau buck supermoon.

Ini bertepatan dengan bulan purnama super atau purnama perigee. Menurut Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), penamaan ini tidak berarti bulan akan memunculkan tanduk rusa.

Penamaan stroberi maupun rusa tersebut berasal dari Farmer’s Almanak yaitu almanak petani Amerika Serikat, untuk menandakan musim dan perilaku hewan pada periode tertentu.

Bulan purnama rusa diperkirakan dapat dilihat pada dini hari, mulai pukul 01.57 WIB, atau 02.57 WITA, atau 03.57 WIT, pada 14 Juli 2022.

Bulan terbit arah tenggara 16-31 menit sebelum matahari terbenam tanggal 13 Juli 2022, dan berada di atas ufuk selama 12 jam 8 menit di Sabang hingga 13 jam 16 menit di Rote Ndao.

Editor : Putra

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network