Miris, Tak Ada Jembatan, Puluhan Siswa di Cianjur Bertaruh Nyawa Seberangi Sungai

Ricky Susan
Warga dan siswa terpaksa menyeberangi Sungai Ciujung lantaran tidak ada jembatan penghubung. (FOTO: ISTIMEWA)

CIANJUR, iNews.id - Puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Cianjur, harus bertaruh nyawa menyeberangi Sungai Ciujung yang berarus deras, saat akan berangkat dan pulang sekolah. Mereka terpaksa melakukan itu karena tidak ada jembatan yang dapat digunakan untuk ke sekolah.

Aksi nekat tersebut dilakukan puluhan siswa SDN Padawaras, di Desa Sukaluyu, Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur. Para siswa sangat terpaksa menerobos air Sungai Ciujung yang kerap meluap dan mengancam keselamatan.

Tidak ada akses jalan lain memaksa anak-anak di desa tersebut untuk membuang rasa takut untuk bertaruh nyawa demi menuntut ilmu. Para siswa setiap hari melintasi Sungai Ciujung dengan jarak sekitar 100 meter, melawan arus deras Sungai Ciujung.

"Setiap hari anak anak harus menyeberangi sungai. Karena lokasi sekolah beda kecamatan," kata Eyep (48), guru SDN Padawaras, Sabtu (30/07/2022).

Meski ada rakit atau perahu, ujar Eyep, namun tak sedikit anak anak memilih melintas dengan berjalan menyeberangi sungai. "Kalau musim hujan, kasihan sama anak anak, karena air sungai sering meluap dan banjir. Sehingga, banyak anak anak yang tidak masuk sekolah, karena tidak ada jalan lagi," ujarnya.

Editor : Putra

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network