"Usia mereka ini harusnya masih fokus belajar. Nggak pantas (mesum) seperti itu," tutur salah seorang warga, Sugeng, Jumat (19/8/2022).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan Hasbullah, membenarkan insiden tersebut. Pihaknya bahkan sudah menghubungi sekolah maupun kedua orang tua siswa tersebut.
"Kami minta mereka tidak sekolah dulu untuk mengurangi beban psikologis masing-masing. Kami lakukan pendekatan persuasif dari sisi pendidikan dan pembinaan," katanya.
Sementara itu, untuk mengantisipasi peristiwa serupa, setiap Senin, pihaknya telah berkerja sama dengan aparat penegak hukum untuk membantu memberikan pendampingan moral kepada siswa. "Kami lakukan setiap Senin di seluruh sekolah di Pasuruan," ujarnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait