Lurah Srigading Prabowo Suganda mengatakan, festival ini untuk menggeliatkan kembali Pantai Samas sebagai salah satu ikon wisata. Dulu Pantai Samas cukup dikenal, namun seiring perjalanan waktu kian tenggelam.
"Dulu ramai, sekarang cenderung sepi," ujar dia.
Dia bersyukur ribuan orang memadati hari kedua festival ini. Tak hanya itu, peserta yang turut meramaikan festival ini justru berasal dari luar DIY, bahkan ada yang dari Madura. Hajatan ini juga mampu mendongkrak perekonomian masyarakat.
“Penginapan penuh dan pedagang juga ramai,” katanya.
Salah satu peserta Aris mengaku sengaja datang dari Cilacap Jawa Tengah untuk ikut dalam festival layang-layang ini. Dia mengaku sangat bahagia dengan festival ini. Padahal dari sisi biaya dan hadiah tidak sebanding.
Editor : Putra
Artikel Terkait