“Ada beberapa sakelar, salah satunya adalah untuk membuka kunci senjata dan dia menemukannya, membukanya, dan dapat mengambil senapan AR-15. Dia lantas mulai menembaki petugas dan warga sipil," katanya.
Begitu menyerahkan diri, dia langsung ditahan. Dari hasil pemeriksaan awal, Clai dinyatakan positif menggunakan metamfetamin.
Dia didakwa dengan tiga tuduhan penembakan, dengan maksud untuk membunuh. Clay ditahan dengan jaminan 1 juta Dolar AS.
Atas tindakannya, Clay menghadapi ancaman hukuman dua tahun hingga penjara seumur hidup.
Boggess juga merekomendasikan sejumlah perubahan keamanan setelah insiden tersebut.
"Sakelar yang dimaksud akan diganti. Kami akan meletakkan sakelar di tempat lain di dalam kendaraan untuk mengunci senjata kami," katanya.
Editor : Putra
Artikel Terkait