MEMBERIKAN hukuman sebagai sanksi dari kesalahan yang diperbuat, adalah hal yang wajar. Begitu juga di dunia pekerjaan, biasanya setiap perusahaan punya ketentuan masing-masing dalam memberikan sanksi kepada karyawannya.
Namun belum lama ini, satu perusahaan di Cina dikabarkan telah memicu kontroversi hingga menuai kecaman. Bagaimana tidak jadi buah bibir? Pasalnya, salah seorang karyawan perusahaan tersebut mengungkapkan pada publik kalau mereka telah dipaksa untuk makan telur mentah sebagai hukuman, karena tidak memenuhi harapan target dari perusahaan, mengutip Oddity Central, Jumat (26/08/22).
Kejadian bermula ketika seorang mahasiswa tahun kedua bermarga Du curhat ke media sosial, mengeluh terhadap pengalamannya sebagai mahasiswa magang di perusahaan teknologi Zhengzhou. Ia mengklaim bahwa perusahaan tersebut memiliki aturan aneh, di mana karyawan harus menelan telur mentah jika mereka tidak bisa mencapai target dalam jangka waktu tertentu yang ditetapkan oleh manajemen perusahaan.
Du juga mengaku bahwa proses kerja magangnya dihentikan secara paksa, setelah dia menolak untuk mematuhi aturan tersebut. Disebutkan, pihak manajemen membuat Du untuk menuliskan "alasan pribadi" sebagai alasan untuk mengakhiri magang demi membebaskan perusahaan dari tanggung jawab.
Curhatan Du di media sosial tersebut akhirnya viral dan memicu kemarahan para netizen, ditembah setelah tersebarnya video yang beredar (diunggah secara anonim) yang memperlihatkan yang karyawan perusahaan yang terlihat mual saat mencoba menelan telur mentah.
Publik menyebut praktik hukuman tersebut adalah perbuatan tidak manusiawi, netizen juga memperingatkan akan bahaya dari makan telur mentah. Tak heran, para netizen menyerukan perusahaan untuk diadili.
Sementara itu, dari keterangan perwakilan perusahaan yang tak disebutkan namanya, menyebutkan perusahaan tidak terlalu ambil pusing dengan masalah ini. Perusahaan mengklaim, kalau hukuman makan telur mentah sudah jelas diatur dalam buku pedoman karyawan, jadi semua karyawan harus menuruti apa yang diminta dari perusahaan.
(Foto: Oddity Central)
Ketika Du bertanya tentang legalitas aturan tersebut, manajer SDM diduga menjawab dengan pertanyaan tersebut dengan dalih “Hukum apa yang mencegah Anda makan telur mentah?”
Kasus ini sedang diselediki oleh brigade pengawasan ketenagakerjaan Distrik Jinshui, Kota Zhengzhou. Para ahli hukum mengklaim, mereka akan membutuhkan lebih dari kesaksian Du.
Hal tersebut dilakukan karena Du tidak tergolong dalam undang-undang perburuhan, mengingat kerja magangnya yang tidak dibayar tidak memenuhi syarat sebagai pekerjaan. Namun, akan berbeda cerita jika ada karyawan lain yang bersaksi melawan perusahaan.
Sebelumnya, Du juga membeberkan pada awak media bahwa hukuman memakan telur mentah tersebut dilakukan sebagai bentuk motivasi oleh perusahaan yang sudah dikonfirmasi oleh manajemen. Hukuman konsumsi telur mentah oleh karyawan digunakan sebagai bentuk motivasi oleh perusahaan.
Disebutkan lebih lanjut, konon karyawan bisa memilih bentuk hukuman lain apabila tidak ingin mengonsumsi telur mentah, yaitu dengan menelan seluruh tube berisi mustard sebagai gantinya.
Meski terdengar cukup kontroversial, bentuk hukuman seperti itu sudah tidak jarang di Cina. Berdasarkan penyeledikan, ada juga satu perusahaan yang memaksa pekerjanya untuk memakan kecoak karena gagal memenuhi target penjualan, atau ada juga perusahaan lain yang membuat karyawannya merangkak di jalan sebagai hukuman dari hasil pekerjaan yang kurang memuaskan.
Editor : Putra
Artikel Terkait