Selain rumah, sejumlah surat penting seperti ijazah, akta, sertifikat tanah dan perabotan rumah ikut terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Butuh waktu 50 menit untuk memadamkan api,” kata Kasi Ops Damkar Sleman, Nawa Murtiyanto.
Belakangan ada surat pernyataan yang ditandatangani korban dan bermaterai. Surat ini isinya menyatakan bahwa korban telah menerima peristiwa ini sebagai musibah. Sedangkan kerugian diperkirakan mencapai Rp100 juta.
Di waktu nyaris bersamaan, kebakaran juga menghanguskan satu unit rumah di Padukuhan Bromonilan, Kalurahan Purwomartani, Kapanewon Kalasan. Meski tidak sampai ludes, namun kebakaran tersebut mengakibatkan rumah itu rusak berat.
"Awalnya warga mendengar suara yang aneh dan kaget melihat ada kepulan asap dari rumah milik Ibu Siti Aisah," kata Nawa.
Editor : Putra
Artikel Terkait