Kementerian Luar Negeri Palestina mengutuk pembunuhan itu. Mereka menyatakan penembakan itu disengaja dan merupakan sebuah 'eksekusi'.
Setidaknya 70 warga Palestina telah tewas di Tepi Barat sejak militer Israel meluncurkan Operasi Pemecah Gelombang terhadap militan pada 31 Maret. Operasi itu sebagai tanggapan atas serangkaian serangan jalanan Palestina yang fatal di Israel. Korban termasuk militan dan warga sipil.
Pembicaraan damai yang ditengahi AS antara kedua pihak, yang bertujuan untuk mendirikan negara Palestina di Tepi Barat yang diduduki Israel, Gaza dan Yerusalem Timur, runtuh pada tahun 2014. Sementara Israel telah memperluas permukiman di beberapa daerah.
Editor : Putra
Artikel Terkait