GUJARAT, iNews.id - Seorang pengusaha bernama Karsanbhai Patel menjadi salah satu orang terkaya di India. Dia sukses menjadi konglomerat dari berjualan detergen.
Patel lahir di keluarga petani di Ruppur, Gujarat, India pada 1945. Pada usia 21, dia yang lulus di bidang kimia mencoba melakukan pekerjaan biasa seperti teman-temannya. Dia juga bekerja sebagai teknisi lab di pabrik kapas milik Grup Lalbhai.
Kemudian, dia bekerja sebagai ahli kimia di Gujarat Minerals Development Corporation sekitar 1960, dengan gaji 400 ruppe.
Karena merasa tak cukup dengan gaji tersebut, dia pun mencari pekerjaan sampingan dengan bekal gelar sarjana kimia yang dimilikinya. Dia mencoba meracik soda abu dan beberapa bahan untuk membuat detergen.
Suatu hari, dia mendapatkan formula yang tepat dan mulai memproduksi deterjen di halaman belakang rumahnya seluas 100 kaki persegi sebagai bisnis purna jual. Kemudian, dia menjualnya dari rumah ke rumah dengan menggunakan sepeda, yang dilakukan setiap hari saat berangkat dan pulang kantor.
Berkat kegigihannya, Patel mampu menjual 15 hingga 20 paket detergen dalam sehari. Meski saat itu pasar bubuk detergen di India masih sedikit.
Produknya laris manis lantaran pesaingnya yang merupakan perusahaan multinational seperti Hindustan Unilever menjual produk jauh lebih mahal. Adapun produknya yang memiliki kualitas yan tak kalah bagus hanya dijual seharga 3 rupee per kilogram (kg) atau sepertiga harga merek detergen terkenal.
Pada tahun ketiga, Patel memutuskan untuk berhenti bekerja sebagai seorang ahli kimia dan berfokus pada bisnis yang dibangunnya. Dia membuka toko kecil di Ahmedabad di negara bagian Gujarat.
Patel memberi nama produknya dengan merek Nirma, putrinya yang meninggal dunia karena kecelakaan mobil. Pada 1980, detergen Nirma menjadi salah satu produk rumah tangga paling populer di banyak bagian negara India.
Nirma sukses merebut pangsa pasar dengan menawarkan bauran pemasaran berbasis nilai 4P, yakni product, price, place, dan promotion.Kepopuleran produknya semakin melejit, bahkan penjualan tahunan Nirma pada 2004 menyentuh 800.000 ton.
Nirma mejadi salah satu produsen abu soda terbesar di dunia. Pada 2017, pendapatan bersih perusahaan tercatat sebesar 67 miliar dolar AS.
Selain berbisnis detergen, Patel memutuskan untuk membeli saham perusahaan semen asal Prancis yang beroperasi di India senilai 1,6 miliar dolar AS. Dia juga merambah dunia pendidikan dengan mendirikan Institut Teknologi Nirma pada 1995, disusul dengan mendirikan Universitas Sains dan Teknologi Nirma 8 tahun setelahnya.
Berkat semua usahanya, pengusaha 78 tahun ini berada di peringkat 70 orang terkaya di India versi Forbes 2022. Kekayaannya saat ini sebesar 2,9 miliar dolar AS atau setara Rp45 triliun.
artikel ini telah tayang di iNews.id dengan judul: https://www.inews.id/finance/bisnis/kisah-karsanbhai-patel-jadi-konglomerat-berharta-rp45-triliun-dari-jualan-detergen/2
Editor : Putra
Artikel Terkait