Emil mengatakan, setiap mendapat masukan, keluhan atau aspirasi dari warga baik langsung atau via medsos, dia sering koordinasi dengan bupati dan walikota atau wakilnya. "Saya menghindari tiba-tiba langsung turun sendiri mem-bypass bupati, wali kota. Karena ini penting untuk membangun harmoni dan sinergi," katanya.
Sebelumnya, Hasto menyebut komunikasi dan koordinasi kepala daerah PDIP di Jatim dengan Emil Elestianto Dardak kurang berjalan baik. Hal itu terungkap saat Hasto berdialog dengan sejumlah kepala daerah PDIP di Jatim di Balai Kota Surabaya, Sabtu (15/10/2022).
Hadir di antaranya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono beserta Wabup Ngawi Dwi Rianto Jatmiko. Kemudian Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Wabup Ponorogo Lisdyarita, Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi. Ada juga Anggota Fraksi PDIP DPRD Jatim hadir.
Hasto meminta kepala daerah asal PDIP di Jatim tidak segan meminta bantuan ke Khofifah asal demi kebaikan masyarakat. "Hubungan kepala daerah PDIP dengan Mbak Khof (Khofifah) enak. Kalau wakilnya kok beda ya. Mbak Khof itu baik sama kita, enak juga orangnya," kata Hasto.
artikel ini telah tayang di iNews.id dengan judul: https://jatim.inews.id/berita/bantah-pernyataan-sekjen-pdip-emil-monggo-kami-siap-duduk-bareng-dengan-pak-hasto/2
Editor : Putra
Artikel Terkait