PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Sejumlah suporter sebuah pertandingan futsal di GOR Singodimedjo Ponorogo rusuh. Dimana keributan para suporter dari tim futsal, SMKN 1 Jenangan, Ponorogo dan SMKN 1 Kebonsari, Madiun ini diduga dipicu akibat saling ejek.
Dari video yang beredar, kedua suporter nyaris bentrok di Jalan Suromenggolo atau diluar GOR. Beruntung polisi yang datang langsung membubarkan.
Usai dibubarkan polisi, suporter SMKN 1 Kebonsari justru mendatangi lokasi SMKN 1 Jenangan dan melakukan perusakan papan nama sekolah.
"Kejadian perusakan terjadi saat suporter SMKN 1 Kebonsari hendak pulang ke Madiun melintas di depan sekolah," tutur Kepala SMKN 1 Jenangan, Sujono.
Lanjutnya, Sujono mengungkapkan kericuhan dipicu karena banyaknya jumlah suporter yang hendak masuk, sedangkan kapasitas GOR terbatas. Ditambah suporter asal Kebonsari, Madiun berjumlah ratusan orang akhirnya banyak yang kecewa lantas rusuh dan sempat melakukan perusakan di GOR tempat pertandingan berlangsung.
“Informasinya juga merusak pintu dan pagar GOR, sebelum akhirnya mereka pulang ke Madiun,” terangnya.
Masih menurut Sujono, menambahkan bahwa kuota suporter dari Madiun melebihi jatah yang diberikan panitia, sehingga kapasitas GOR over load. Namun memaksa masuk.
“Sebenarnya tidak dilarang masuk untuk menonton pertandingan timnya, namun jumlahnya terlalu banyak,”pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait