JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Kembali terjadi setangan bom bunuh diri menyasar kantor polisi. Kali ini terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022). Dimana aksi tersebut anggota polisi jadi korban ledakan.
Aksi teroris di Polsek Astana Anyar ini menambah panjang daftar aksi bom bunuh diri yang, menyasar markas polisi. Sedikitnya, ada 5 peristiwa serupa yang terjadi yang dirangkum oleh Okezone :
1.Bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar
Kabar mengerikan itu datang dari Kota Bandung, Jawa Barat. Di pagi yang biasa, sekira pukul 08.20 WIB, masyarakat sekitar dikejutkan dengan ledakan yang terjadi di Polsek Astana Anyar.
Ledakan itu berasal dari Sentra Pelayanan Kepolisian Terbaru (SPKT), saat Anggota Polsek yang bertugas saat itu tengah mengikuti apel di halaman. Aksi itu telah menewaskan pelaku, dengan anggota tubuh berhamburan di sekitar TKP.
Tak hanya memakan korban pelaku, aksi ini turut menewaskan seorang polisi dan 10 lainnya luka-luka, termasuk seorang warga sipil.
2. Bom bunuh diri di Polrestabes Medan
Sekira 2019, Polrestabes Medan diteror bom bunuh diri pada. Pelaku yang menggunakan atribut ojek online meledakkan diri di kantin Polrestabes Medan. Ledakan menewaskan pelaku, sementara beberapa orang yang lain mengalami luka.
Semula, pelaku diketahui masuk kompleks Polrestabes Medan dengan berjalan kaki dan mengaku akan membuat SKCK. Setelah itu, dia berjalan ke arah depan kantor bagian operasional. Di area itulah pelaku meledakkan diri.
3. Bom di Pos Polisi Thamrin, Jakarta
Warga Jakarta sempat dihebohkan dengan aksi terorisme pada Januari 2016. Tepatnya terjadi di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat. Peristiwa itu menewaskan 8 orang serta melukai belasan lainnya.
Serangan bermula di depan sebuah gerai kopi di Menara Cakrawala pukul 10.39 WIB. Polisi sempat baku tembak dengan dua orang pelaku. Seorang di antara pelaku tewas ditembak, sedangkan yang lainnya meledakkan diri di pos polisi yang berada di seberang gerai kopi.
4. Bom bunuh diri di Polrestabes Surabaya
Pada 2018, Markas Kepolisian Resort Kota Surabaya juga pernah diguncang bom bunuh diri. Serangan teror ini bagian dari rentetan serangan yang terjadi di Surabaya.
Sebelumnya, pada 13 Mei 2018, bom bunuh diri meledak di Gereja Santa Maria Tak Bercela Ngagel, GPPS Arjuno dan GKI Diponegoro. Sehari kemudian, bom meledak di Polrestabes Surabaya dan menewaskan 4 orang termasuk pelaku.
Mereka datang menggunakan sepeda motor. Mirisnya, salah satu orang yang menaiki sepeda motor yang meledak itu adalah bocah berusia 7 tahun. Anak itu selamat.
Editor : Putra
Artikel Terkait