JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Anies Baswedan lagi-lagi bikin ramai media sosial, melalui unggahan sebuah video yang viral. Dimana video lengkap yang mengklarifikasi isu yang memelintir ucapannya tentang batik.
Dimana sebelumnya beredar isu Anies yang menyebut 'menggunakan batik adalah sebuah pelanggaran'.
Video tersebut diunggah Anies di akun Twitter pribadinya. Postingan tersebut membalas cuitan akun NU Garis Lucu.
"Cek video lengkapnya dulu yuk, Min @NUgarislucu. Sampaikan kebenaran walaupun itu kurang lucu," tulis Anies, dikutip Jumat (16/12/2022).
Video yang diunggah Anies dan NU Garis Lucu adalah momen saat dia berbicara di Kampus UMI, 10 Desember 2022. Hanya saja, akun NU Garis Lucu memotong video tersebut hingga pesan yang disampaikan tidak lengkap.
Sementara itu, dalam video yang diunggah Anies, dia menjelaskan tentang pentingnya menjadi pendorong perubahan kebiasaan.
"Jadilah pendorong perubahan kebiasaan, kebiasaan diubah, kebiasaan didorong, jangan sekadar mengikuti kebiasaan," ucap Anies.
Anies lantas mencontohkan sejarah penggunaan batik di Indonesia. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu bercerita, pada zaman dahulu, batik tidak digunakan sebagai baju. Batik digunakan sebagai sarung. Sedangkan atasan atau baju yang dipakai tanpa motif alias polos.
"Kalau gak polos putih, polos hitam, merah, dan namanya batik itu dipakainya untuk sarung, tidak ada untuk baju, coba ingat-ingat tidak ada, untuk kain, di atasnya kebaya," ucap Anies.
"Kemudian terjadilah pelanggaran atas pakem itu, kain yang dipakai di bawah dipakai untuk baju, ketika pertama digunakan, ini gak sopan, ini pelanggaran, ini gak ikuti pakem, kemudian diikutilah banyak orang, sekarang menjadi baju batik identitas indonesia, pelanggaran itu sekarang menjadi kebiasaan baru," tambah Anies.
Editor : Putra
Artikel Terkait