Dikutip dari laman Jluggage, Kiribati dinilai sebagai negara pertama yang melihat matahari di dunia karena di beberapa wilayah Kiribati matahari terbit lebih awal daripada di Selandia Baru. Kiribati memiliki empat zona waktu.
Kiritimati of Line Islands adalah bagian dari yang pertama kali melihat matahari di dunia, sedangkan Tiwara, ibu kota Kiribati, berada di zona waktu 3 jam di belakang Kiritimati.
Zona waktu Tiwara sama dengan Selandia Baru. Kiribati adalah negara kecil terdiri dari 33 pulau di Samudera Pasifik. Luas pulau-pulau yang tersebar sangat luas, berukuran 3.200 km dari timur ke barat.
Ini hampir sama dengan jarak antara AS dan Spanyol, dan ada perbedaan waktu enam jam antara Madrid dan Boston. Kepulauan Kiribati memang tersebar di wilayah yang sangat luas. Pulau-pulau itu dulunya “mengangkang” garis penanggalan, yang berarti tidak hanya mereka terletak di beberapa zona waktu yang berbeda.
Ada juga perbedaan waktu hampir 24 jam antara sisi timur dan barat, meskipun semuanya berada di negara yang sama. Ini sangat tidak nyaman sehingga, pada tahun 1995, garis penanggalan dipindahkan ke ujung timur negara itu. Dengan demikian, Kiribati menjadi negara pertama di dunia yang melihat matahari.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews dengan judul: Ini Alasan Kiribati Jadi Negara Tempat Matahari Terbit Pertama Kali
Editor : Putra
Artikel Terkait