JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Tambang Freeport memang tidak bisa lepas dari Papua dan Indonesia yang menjadi tempat tambang emas itu berada.
Selain itu kebanyakan orang cuma tahu bahwa Freeport salah satu tambang emas terbesar di dunia. Meskipun ada jenis mineral lain yang dihasilkan oleh Freeport.
Diketahui bahwa cadangan emas Grasberg, bagian dari Freeport, mencapai 106,2 juta ons. Jumlah itu lebih dari dua kali lipat cadangan emas di Siberia, Rusia.
Sejatinya, selain emas masih ada beberapa "harta karun" yang dihasilkan oleh Freeport. Bahkan, ada mineral yang sebenarnya merupakan bahan tambang yang paling banyak dihasilkan oleh Freeport.
Berikut tiga bahan tambang yang dihasilkan Freeport selain emas:
1. Molibdenum
Nama mineral tambang ini jarang terdengar. Masih kalah pamor oleh emas maupun tembaga, molibdenum merupakan hasil sampingan dari proses biji tembaga.
Tahun 2018 lalu, molibdenum yang dihasilkan oleh Freeport sebanyak 1,98 juta kg. Dalam skala industri, senyawa molibdenum digunakan dalam aplikasi tekanan tinggi dan suhu tinggi sebagai pigmen dan katalis.
Molibdenum adalah material yang banyak dipakai pada industri besi baja. Molibdenum yang mampu bertahan di suhu tinggi membuat meterial ini umum digunakan di berbagai bahan missal armor steel dan bahan-bahan pesawat terbang.
2. Tembaga
Presiden Direktur Freeport Indonesia Tony Wenas pernah mengatakan bahwa mengatakan, komoditas yang dihasilkan oleh Freeport dengan kandungan mineral utama adalah tembaga. Dari ore (bijih mentah) yang ditambang oleh Freeport tembaga merupakan mineral yang paling banyak didapatkan.
Menurut Tony, dari satu hasil tambang bijih atau ore, di dalamnya terdapat kandungan 1% persen. Sementara emas hanya dapat diperoleh sekitar 1 gram, dari hasil tambang ore sebanyak 1 ton. Jadi dalam 1 ton ore yang dihasilkan, kandungan tembaganya sebanyak 10 kg.
Mengutip laporan Freeport-McMoRan, produksi tembaga Freeport Indonesia pada 2021 berhasil mencapai 1,34 miliar pon (670 ribu ton), dan menjadi produksi tertinggi sejak 2011. Dari tahun 2011 hingga 2021, tembaga yang sudah dikeduk Freeport mencapai 4,9 juta ton.
Editor : Putra
Artikel Terkait