PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Nasib bayi Tiara Maleeha Robbani yang lahir tanpa tempurung kepala kini telah tertangani, bahkan sudah dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo.
Sebelumnya bayi Tiara hanya diasuh seadanya oleh orang tuanya, Maya Mujayani dan Tulus Heri Siswono di rumahnya Desa Karangan, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, setelah dilahirkan.
Dinas Sosial bersama instansi terkait lantas membawa bayi Tiara ke rumah sakit untuk mendapatkan pengechekan terkait kondisi kelainan yang ada di kepalanya.
“Jadi kami (Dinas sosial) bersama Dinkes (Dinas Kesehatan) membawa ke poli bedah dan anak RSUD dr Harjono,” ujar Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Ponorogo, Supriyadi.
Lanjutnya, Supriyadi menambahkan bahwa dari keterangan dokter, kondisinya bagus. Namun dokter di RSUD dr Harjono tidak bisa menangani akhirnya dirujuk ke RSUD Sudono Madiun.
“Setelah di RSUD Ponorogo, lalu disarankan untuk di rujuk ke RSUD dr Sudono Madiun,” imbuhnya.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan kementerian sosial. Kemarin juga ada dari Balai Kartini Temanggung datang ke Ponorogo. Dari balai Kartini Temanggung itu membicarakan apa-apa yang diperlukan untuk pengobatan bayi Tiara. Dia menyebut jika bayi Tiara sebenarnya mempunyai Kartu Indonesia Sehat (KIS).
“Tetapi kan orang tuanya juga perlu operasional. Juga hasil dari komunikasi dengan RSUD dan BPJS Kesehatan, bahwa ada yang tercover ada yang tidak tercover,” pungkasnya.
Supriyadi berjanji akan mengusahakan, dimana yang tidak tercover dan operasional akan dikomunikasikan dengan Kemensos.
Seperti diketahui sebelumnya seorang bayi perempuan dan diberi nama Tiara Maleeha Robbani lahir di Rumah Sakit Umum (RSU) Muslimat.
Sesuai dengan hasil USG, anak dari Tulus Heri Siswono (24) dan Maya Mujayani itu lahir tanpa tempurung kepala. Ditambah juga, sang bayi menderita bibir sumbing. Saat ini, bayi Tiara hanya minum susu formula.
Editor : Putra
Artikel Terkait
