Jumlah Testis Berkurang
Umumnya pria memiliki dua buah testis. Namun, ada kemungkinan juga testis yang dimiliki hanya satu. Testis memegang peranan penting dalam kesuburan pria karena merupakan lokasi pembentukan sel sperma. Karena itu, jumlah testis yang berkurang dapat menjadi ciri-ciri kemandulan pada pria.
Keluar Cairan Abnormal dari Penis
Keluar cairan abnormal dari penis bisa menjadi ciri kemandulan pada laki-laki. Dan ternyata, kondisi ini menandakan adanya infeksi menular seksual.
Infeksi yang tidak diobati hingga tuntas berpotensi mengganggu kesuburan pria. Sebab, infeksi bisa ‘naik’ dari penis hingga memengaruhi organ reproduksi seksual. Sebagai contoh, jika infeksi ikut menyebabkan masalah pada testis sebagai sumber produksi sperma, maka bisa timbul gangguan kesuburan.
Penurunan Hasrat Berhubungan Seksual
Ciri-ciri pria mandul berikutnya adalah rendahnya hasrat seksual. Kondisi ini sering dikaitkan dengan masalah menurunnya hormon testosteron, yang berperan dalam memunculkan hasrat seksual. Jika frekuensi berhubungan seksual berkurang, maka kemungkinan terjadi pembuahan juga akan berkurang secara otomatis.
Gemuk
Pria dengan berat badan berlebih sering kali mengalami gangguan hormonal. Termasuk kadar hormon testosteron yang lebih rendah. Selain itu, kualitas sperma pada pria dengan berat badan berlebih umumnya lebih rendah dibandingkan pria dengan berat badan ideal.
Studi di Central European Journal of Urology menyebutkan, kenaikan berat badan tiap 9 kg pada pria dengan kelebihan berat meningkatkan risiko kemandulan hingga 10 persen.
Gangguan Berkemih
Gangguan berkemih, misalnya rasa panas atau terbakar saat buang air kecil dan keluhan anyang-anyangan, dapat menandakan adanya infeksi saluran kemih pada pria. Infeksi ini dapat menimbulkan infertilitas pada pria. E. coli merupakan salah satu kuman penyebab gangguan berkemih, yang juga dapat memicu gangguan kesuburan pada pria.
Pembesaran Payudara (Ginekomastia)
Terkadang, pria juga memiliki payudara yang besar. Kondisi ini disebut ginekomastia dan dapat disebabkan oleh hiperestrogen. Kelebihan kadar hormon wanita dalam tubuh pria dapat mengganggu produksi sperma sehingga berujung pada ketidaksuburan atau kemandulan. Inilah kenapa ginekomastia menjadi salah satu ciri-ciri kemandulan pada pria.
Penurunan Jumlah Rambut di Seluruh Badan
Kemandulan pada pria bisa berhubungan dengan ketidakseimbangan hormon. Ketika hormon seks pria dalam kadar yang kurang, maka pertumbuhan sperma juga dapat terganggu. Akibatnya pria mengalami infertilitas.
Tanda dari ketidakseimbangan hormon ini adalah sedikitnya rambut-rambut yang biasanya dominan pada pria, misalnya kumis dan jenggot, bulu kaki, bulu dada, dan lain-lain. Kendati demikian, tidak semua kasus rambut tumbuh sedikit menandakan kemandulan. Sedikitnya rambut yang tumbuh, entah itu di wajah maupun tubuh, juga bisa diakibatkan faktor genetik dan ras.
Editor : Putra
Artikel Terkait