Sementara itu Kepala Puskesmas Mlarak, dr Muhklas Hamidy mengatakan bahwa sudah koordinasi dengan Lurah Bajang, terkait hal yang viral tersebut.
“Memang benar ada pemberian susu kental manis,” ujarnya.
Lanjutnya, Muhklas menambahkan bahwa pemberian susu kental manis tersebut tidak hanya kepada satu balita namun ada kepada 18 balita.
“Ada 18 balita yang diberi susu kental manis, karena dianggap kurang berat badannya,” pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait