Kemudian dari beberapa yang terjaring razia tersebut ada yang masih dibawah umur. Selain itu, mereka juga berasal dari luar kabupaten Ponorogo.
"Mereka rata-rata masih pelajar, ada yang datang dari Wonogiri, Magetan hingga Trenggalek," terangnya.
Bagus menambahkan bahwa razia cipta kondisi tersebut akan dilakukan terus secara rutin. Hal ini menjadi salah satu cara agar menekan angka fatalitas yang tinggi akibat kecelakaan lalin yang melibatkan anak anak.
"Upaya mengamankan generasi muda dari hal hal yang sifatnya negatif dan membahayakan diri sendiri dan orang lain," pungkasnya.
Puluhan remaja yang terjaring razia tersebut diminta untuk mendorong montornya menuju Mapolres Ponorogo. Hal ini dilakukan guna memberi efek jera.
Editor : Putra
Artikel Terkait