Puluhan anggota Brimob mulai mendatangi lokasi, terlihat juga satu unit mobil pengurai massa (Raissa) disiagakan. Namun pihak kepolisian belum melakukan tindakan apapun.
Kedatangan anggota Brimob dan Polres Metro Bekasi Kota menjadi memicu warga yang memblokade bersiaga. Sebab, warga menduga akan ada aksi pembubaran paksa.
“Kita yang punya tanah disini, tidak akan pindah sejengkal pun walaupun kami harus diusir oleh tentara atau Brimob sekalipun. Kami akan tetap bertahan disini,” kata salah satu ahli waris bernama Sulaeman Pembela.
Sebelumnya, sejumlah ahli waris tanah Jatikarya sudah kerap melakukan aksi serupa demi menuntut pembayaran uang ganti rugi yang tidak kunjung cair.
Editor : Putra
Artikel Terkait