Saat Novi Pratiwi hendak menebus gadai ke Teguh, HP Teguh tidak aktif, dan susah dihubungi. Kemudian usai dicek lokasi, mobil berada di wilayah Ungaran, Kabupaten Semarang.
Novi kemudian ke lokasi menggunakan kunci cadangan mengambil Alphard itu. Di sana didampingi kuasa hukum serta Babinsa setempat.
Sempat terjadi keributan, dengan seseorang bernama Hendrik yang mengaku menguasai mobil itu.
Hendrik mengaku mobil Alphard tersebut diterimanya dari gadai seseorang bernama Lily sebesar Rp.535.000.000.
Iqbal melanjutkan, hasil mediasi tersebut mobil Alphard tetap dipertahankan Novi Pratiwi dan meminta Hendrik untuk melaporkan kejadian dugaan penipuan yang dilakukan Lily.
Editor : Putra
Artikel Terkait