Legenda Mirah dan Golan Ponorogo hingga Mitos Larangan Warga Kedua Desa Menikah

Putra
Masuk makam Joko Lancur dan Siti Aminah di situs Setono Wungu foto: istimewa

PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Warga Desa Golan dan Desa Mirah tidak boleh disatukan apalagi soal cinta. Itulah sebuah mitos yang hingga kini masih dipercaya sebagian besar warga Ponorogo, terlebih warga, di Kecamatan Sukorejo, tempat dimana kedua desa berada.

Bahkan legenda Golan dan Mirah tersebut hingga diabadikan pada sebuah situs Setono Wungu di Desa Nambangrejo. Dimana ditempat tersebut terdapat tiga makam, dua diantaranya adalah makam Joko Lancur dan Siti Aminah

Juru kunci situs Setono Wungu, Sutrisono Hadi membuka tabir legenda Mirah dan Golan. Bahwa dulu ada seseorang bernama Joko Lancur alias Supeno. Pemuda Desa Golan yang punya kegemaran beradu atau sabung ayam.

Suatu ketika pada saat sabung ayam di Desa Mirah, ayam miliknya kalah, lalu berlari ke dapur rumah milik warga setempat, bernama Siti Amirah.

Kemudian ayam tadi oleh Siti Amirah dimandikan di sumur rumahnya. Berawal dari mengejar ayam, membuat Joko Lancur bertemu hingga terkesima dengan kecantikan Siti Amirah. Keduanya pun akhirnya jatuh cinta.


 


Editor : Putra

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network