Melihat Kereta Kuda Maut yang Dikendarai Firaun dalam Keadaan Mabuk

Putra
Kereta Kuda jadi penyebab meninggalnya Firaun foto: istimewa

JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Terungkap ada fakta baru tentang  penyebab kematian Firaun Tutankhamun yang selama ini mungkin tersiar beberapa versi, dari mulai karena malaria dan lain sebagainya. Akan tetapi seorang ilmuan menyebut jika Firaun Tutankhamun tewas karena kecelakaan kereta kuda berkecepatan tinggi dan dalam keadaan mabuk.

Sofia Aziz, seorang Biomedis Egyptologist dari University of Manchester menyebut Firaun Tutankhamun tewas karena ugal-ugalan saat mengendarai kereta kuda.

Diketahui dimakam Firaun Tutankhamun, ditemukan enam kereta kuda kesayangan milik firaun muda. Selain itu, kata Aziz, Raja Tutankhamun juga senang minum anggur.

“Dia seperti remaja pada umumnya, mabuk dan mungkin suka mengendarai kereta dengan  kecepatan tinggi,” kata Sofia Aziz dikutip dari laman Science Focus.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Kazawa University dan Grand Egyptian Museum (GEM) disebutkan bahwa kereta kuda milik Firaun Tutankhamun memang tidak dibuat untuk berjalan kencang. Kereta kuda tersebut hanya digunakan untuk acara seremonial kerajaan.

"Kereta kuda tersebut memang tidak ideal digunakan dengan kecepatan tinggi, karena mmeang bukan untuk berperang. Kereta kuda itu hanya digunakan untuk membawa raja Tutankhamun dan ratu Ankhesenamun di acara parade dan keagamaan," jelas Nozomu Kawai, Egyptology dari Kazawa University.

Diketahui Kazawa University dan GEM memang bekerja sama untuk merestorasi kereta kuda milik Firaun Tutankhamun.

Menariknya pada saat proses restorasi, terungkap banyak fakta terbaru. Kereta kuda milik penguasa Mesir pada tahun 1333 SM itu ternyata diyakini sebagai kereta kuda termoderen di masanya.

Saat restorasi dilakukan, terlihat bahwa kereta kuda itu ternyata dilengkapi dengan kanopi yang bisa dilipat. Kanopi itu dipakai untuk memasang tirai guna membuat Firaun Tutankhamun nyaman selama perjalanan.

"Kanopi dibuat guna menghalangi sinar matahari, serta memainkan peran penting dalam meningkatkan otoritas raja yang mewakili dewa matahari,” terang Nozomu Kawai.

Editor : Putra

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network