PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Maling di Ponorogo tak kapok mencuri hingga belasan kali. Namun nahas kali ini aksinya kepergok dan langsung dihajar warga sampai babak belur.
Rekaman video saat pelaku pencurian bernama Slamet ditangkap dan dihajar warga ini viral di media sosial.
Aksi amuk massa ini berawal karena sering terjadi pencurian sepeda seharga jutaan rupiah. Aksi pelaku terekam CCTV namun belum berhasil ditangkap.
Hingga kemudian, pada Senin (26/6/2023) dini hari, warga mengintai dan berusaha menjebak pelaku. Ternyata benar pelaku kepergok mencuri sepeda milik warga yang sedang sholat subuh di Masjid Al Munawar, di Jalan Menur Ronowijayan Kecamatan Siman Ponorogo.
Saat pelaku hendak membawa kabur sepeda, warga langsung mengejar menangkapnya beramai-ramai. Karena berusaha melawan pelaku akhirnya dipukuli hingga babak belur.
"Ini sepeda yang dicuri ini. Udah apesnya kamu apes ketahuan," tutur warga yang kesal lihat aksi si maling.
Pelaku kemudian diamankan ke Polsek Siman Ponorogo. Pelaku asal Lawang Kabupaten Malang dan mengontrak rumah di Setono Kecamatan Jenangan Ponorogo. Sehari-harinya, pelaku bekerja sebagai tukang ojek.
Kapolsek Siman, AKP Nanang Budianto mengatakan, pelaku mencuri lebih dari 20 kali di sejumlah tempat, speerti di Kecamatan Siman, Kecamatan Babatan Jenangan dan Kecamatan Kota Ponorogo.
Pelaku juga sempat terekam kamera pengintai atau CCTV. Polisi juga berhasil mengamankan 9 sepeda hasil curian.
"Karena sudah terekam CCTV, jadi masyarakat sudah mencurigai. Jadi saat pelaku beraksi, diikuti wrga dari belakang," tutur AKP Nanang.
"Dari 9 TKP, selalu dilakukan pas jam Subuh," tambahnya.
Saat diinterogasi polisi, pelaku mengaku belasan kali mencuri dan hasil curiannya dijual secara online. "Sudah belasan kali, (hasil curian) dijual online," tutur pelaku dengan tangan sudah diborgol.
"Biasa dijual ke Madiun, Kediri, lewat online," tambahnya.
Guna proses pengembangan pendidikan/ polisi pelaku diamankan ke Mapolres Ponorogo.
Atas kejadian ini warga yang merasa kehilangan sepeda diharap untuk melapor ke Mapolres Ponorog.
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait
