NGAWI, iNewsPonorogo.id - Jasad pria yang ditemukan terbungkus karpet dibawah jalan tol Ngawi-Solo langsung dilakukan outopsi guna mengetahui penyebab kematian. Hasil pemeriksaan korban tewas akibat penyumbatan saluran napas hingga tulang leher patah.
Hal tersebut usai tim forensik melakukan outopsi di RSUD dr Soeroto, Ngawi. Proses pemeriksaan dilakukan sejak Jumat dini hari, setelah jasad dievakuasi.
"Hasil outopsi untuk penyebab kematian dipastikan karena adanya sumbatan di saluran pernapasan dan patah pada tulang sensitif di leher," kata Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Agung Joko Haryono.
Lanjutnya, masih menurut Agung, menambahkan bahwa untuk ciri-ciri korban berjenis kelamin pria dan berusia sekitar 30-50 tahun.
"Korban mempunyai ciri-ciri, tinggi badan sekitar 165 cm, rambut ikal dan usia sekitar 30-50 tahun," terangnya.
Masih menurut Agung, mengungkapkan bahwa adanya dugaan memiliki keterkaitan dengan peristiwa pembunuhan yang terjadi di salah satu rumah kontrakan di Ponorogo.
"Dugaan ada kaitannya dengan kasus di Ponorogo, berdasarkan karpet yang digunakan untuk membungkus jasad korban," imbuhnya.
Menurutnya, jasad korban pada saat ditemukan hampir tak bisa dikenali karena telah membusuk.
"Kita masih menunggu hasil tes DNA korban, untuk mengetahui identitas korban," pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait