PALEMBANG, iNews.id - Nasib sial dialami oleh salah satu driver ojek online (ojol) di Palembang. Berniat ingin berkencan dengan wanita yang dipesannya melalui aplikasi online, namun malah jadi korban penganiayaan dan pemerasan.
Korban diduga dianiaya oleh teman perempuan yang disewanya melalui aplikasi Michat. Dari rekaman CCTV, terlihat detik-detik korban berusaha kabur dari para pelaku.
Salah satu pelaku juga terlihat membawa kayu besar dan mengancam akan memukul korban, sementara satu pelaku lain membawa BBM eceran dan mengancam akan membakar korban.
Penganiayaan terjadi di sebuah penginapan di Jalan Dahlia, Kecamatan Alang-Alang Lebar, Palembang. Korban berhasil kabur dari pengeroyokan dan langsung melaporkan ke Mapolsek Sukarami Palembang.
"Hasil pemeriksaan para pelaku sengaja memancing korban menggunakan wanita melalui aplikasi Michat," kata Kapolsek Sukarami, Kompol Ikang Ade Putra.
Lanjutnya, Ikang Ade menambahkan bahwa, penganiayaan ini terjadi saat korban hendak bertemu wanita yang dipesannya melalui aplikasi online. Kemudian kelima pelaku menggerebek korban di sebuah penginapan, dan salah satu pelaku mengaku sebagai pacar wanita tersebut langsung memukul korban.
"Terungkap jika itu semua hanya modus pelaku. Mereka berusaha meminta uang damai sebesar Rp5 juta. Korban yang keberatan akhirnya dikeroyok," terangnya.
usai dilaporkan oleh korban, kelima pelaku berhasil ditangkap anggota Satreskrim Mapolsek Sukarami Palembang. Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita barang bukti.
"Pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Sukarami Palembang. Mereka terancam pasal 170 KUHP, hukuman lima tahun penjara," pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait