Lanjutnya, Joko mengungkapkan bahwa dugaan awal kebakaran ini dipicu oleh aksi para santri di Ponpes tersebut yang sedang membakar sampah.
Pembakaran sampah ini terjadi dekat dengan kandang kambing, dan api pun menyambar kandang akibat angin.
“Akibatnya ada 14 ekor kambing tewas terpanggang, serta kerugian mencapai Rp 150 juta,” pungkasnya.
Peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua, khususnya di daerah Ponorogo, akan pentingnya kesadaran akan tindakan pencegahan kebakaran.
Editor : Dinar Putra
Artikel Terkait