Kepala Sekolah Tendang dan Pukul Guru Olah Raga SMPN 5 Singosari, Terungkap karena Persoalan Ini

Avirista Midaada
Penganiayaan dilakukan kepala sekolah terhadap guru terjadi di SMPN 5 Singosari Malang. Foto: Okezone

Ia menduga bahwa penganiayaan yang dialaminya terkait dengan masalah perekrutan guru yang dilakukan tanpa sepengetahuan kepala sekolah. Perekrutan tersebut telah dilakukan oleh salah satu operator Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada bulan Maret 2023.

Pada waktu itu, SMP Negeri 5 Satu Atap Singosari sedang mencari calon guru. Banyak lamaran diterima untuk mengisi posisi tersebut. Setelah mendapatkan calon guru yang cocok, Abdul Rozaq berencana memberitahu Anas, namun Anas tidak berada di lokasi.

Maka, Abdul Rozaq mencoba menghubungi calon guru tersebut. Namun, pelaku justru tidak setuju dengan keputusan ini dan mengutarakan ketidaksetujuannya di dalam grup sekolah. Akhirnya, kekerasan fisik terjadi dan Abdul Rozaq menjadi korban. Selain menjadi guru olahraga, Abdul Rozaq juga memiliki posisi sebagai wakil kepala sekolah.

"Intinya, pelaku merasa tidak puas dengan perekrutan ini dan akhirnya melakukan tindakan kekerasan. Kejadian ini terjadi pada Sabtu yang lalu, di mana saya mendapat tendangan," ungkapnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network