Disamping itu, lanjut Deddy bahwa ia menduga bahwa tindakan Budiman memiliki unsur kesengajaan untuk menciptakan polemik di internal PDIP.
Dia juga mengingatkan bahwa sanksi serupa dapat diberlakukan kepada kader PDIP lainnya yang melakukan tindakan serupa dengan yang dilakukan oleh Budiman.
“Bukan, tindakan indisipliner berupa sikap berseberangan dengan keputusan partai. Mau dukung siapa pun di luar yang diputuskan partai, sanksinya sama (pemecatan)," tuturnya.
Sebelumnya, diketahui Budiman disebut telah mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo Subianto dalam acara sukarelawan Prabowo Budiman Bersatu (Prabu) di Semarang, Jawa Tengah, meskipun masih menyandang status kader PDIP.
Editor : Putra
Artikel Terkait